Fungsi dan Nilai Mata Uang dalam Sistem Ekonomi Global
Fungsi dan nilai mata uang dalam sistem ekonomi global memegang peranan penting dalam stabilitas perekonomian suatu negara. Mata uang tidak hanya sebagai alat tukar, namun juga sebagai penyimpan nilai dan standar ukuran nilai ekonomi suatu negara.
Menurut Prof. Dr. Toto Sugiharto dalam bukunya yang berjudul “Ekonomi Global”, ia menyatakan bahwa fungsi mata uang dalam sistem ekonomi global sangatlah vital. Mata uang memungkinkan terjadinya transaksi perdagangan antar negara, investasi asing, dan transfer dana lintas negara.
Nilai mata uang juga memainkan peranan penting dalam menentukan daya saing suatu negara di pasar global. Ketika nilai mata uang suatu negara menguat, produk dan jasa yang dihasilkan negara tersebut akan menjadi lebih mahal bagi negara-negara lain, sehingga daya saing produk domestik akan menurun.
Sebaliknya, jika nilai mata uang suatu negara melemah, produk dan jasa yang dihasilkan negara tersebut akan menjadi lebih murah bagi negara-negara lain, sehingga daya saing produk domestik akan meningkat. Hal ini juga dapat mempengaruhi arus investasi asing dan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Menurut Larry Summers, seorang ekonom ternama, “Nilai mata uang merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan kesehatan perekonomian suatu negara. Oleh karena itu, kebijakan moneter dan fiskal yang tepat sangatlah penting dalam menjaga stabilitas nilai mata uang.”
Dengan demikian, fungsi dan nilai mata uang dalam sistem ekonomi global tidak bisa dipandang sebelah mata. Peran serta pemerintah dan otoritas moneter dalam menjaga stabilitas nilai mata uang sangatlah penting untuk mencegah terjadinya gejolak ekonomi yang dapat merugikan perekonomian suatu negara.